BLOGGER TEMPLATES - TWITTER BACKGROUNDS

Sunday, May 17, 2009

ALLAH's Pharmacy! Amazing!

You will be amazed .....

A friend sent this to me... ALLAH made dry land, planted a garden, and made animals and fish... all before making a human. He made and provided what we'd need before we were born. These are best & more powerful when eaten raw. We're such slow learners...

ALLAH left us great clues as to what foods help what part of our body!

A sliced Carrot looks like the human eye. The pupil, iris and radiating lines look just like the human eye... and YES, science now shows carrots greatly enhance blood flow to and function of the eyes.


A Tomato has four chambers and is red. The heart has four chambers and is red. All o f the research shows tomatoes are loaded with lycopine and are indeed pure heart and blood food.


Grapes hang in a cluster that has the shape of the heart. Each grape looks like a blood cell and all of the research today shows grapes are also profound heart and blood vitalizing food.


A Walnut looks like a little brain, a left and right hemisphere, upper cerebrums and lower cerebellums. Even the wrinkles or folds on the nut are just like the neo-cortex. We now know walnuts help develop more than three (3) dozen neuron-transmitters for brain function.


Kidney Beans actually heal and help maintain kidney function and yes, they look exactly like the human kidneys.


C elery, Bok Choy, Rhubarb and many more look just like bones. These foods specifically target bone strength. Bones are 23% sodium and these foods are 23% sodium. If you don't have enough sodium in your diet, the body pulls it from the bones, thus making them weak. These foods replenish the skeletal needs of the body.


Avocadoes, Eggplant and Pears target the health and function of the womb and cervix of the female - they look just like these organs. Today's research shows that when a woman eats one avocado a week, it balances hormones, sheds unwanted birth weight, and prevents cervical cancers. And how profound is this? It takes exactly nine (9) months to grow an avocado from blossom to ripened fruit. There are over 14,000 photolytic chemical constituents of nutrition in each one of these foods (modern science has only studied and named about 141 of them).


Figs are full of seeds and hang in twos when they grow. Figs increase the mobility of male sperm and increase the numbers of Sperm as well to overcome male sterility.
Sweet Potatoes look like the pancreas and actually balance the glycemic index of diabetics.


Olives assist the health and function of the ovaries


Oranges, Grapefruits , and other Citrus fruits look just like the mammary glands of the female and actually assist the health of the breasts and the movement of lymph in and out of the breasts.


Onions look like the body's cells. Today's research shows onions help clear waste materials from all of the body cells. They even produce tears which wash the epithelial layers of the eyes. A working companion, Garlic , also helps eliminate waste materials and dangerous free radicals from the body.

Monday, May 11, 2009

Sunday, May 10, 2009

THE VEIL..

They said..
"oh,poor girl,...
you're so beautiful you know...
it's shame that you cover up your beauty so.."
she just smiles,
and graciously responds reassuringly..
"THIS BEAUTY THAT I HAVE IS JUST ONE SIMPLE PART OF ME..
THIS BODY I HAVE,
NO STRANGER HAS THE RIGHT TO SEE..
THESE LONG CLOTHES,
THIS SHAWL I WEAR,
ENSURE MY MODESTY...
FAITH IS MORE ESSENTIAL THAN FASHION,
WOULDN'T YOU AGREE?

This hijab...

this mark of piety,
is an act of faith.
a symbol,
for all the world to see...
a simple cloth,
to preserve her dignity..
so lift the veil from your heart,
to see the heart of purity..

they tell her..
"girl,don't you know this is the west and you are free?
you don't need to be oppressed,
ashamed of your feminity..
"SEE THE BILL-BOARDS..
AND THE MAGAZINES THAT LINE THE CHECK-OUT ISLES..
WITH THEIR PHONY PAINTED FACES..
AND THEIR AIR BRUSHED SMILES?
WELL THEIR SHEER CLOTHES
AND LOW CUT GOWNS
THEY ARE REALLY NOT FOR ME...
YOU CALL IT FREEDOM...
I CALL IT ANARCHY..."

and this hijab...

this mark of piety..
is an act of faith..
a symbol..
for all the world to see..
a simple cloth..
to preserve her dignity..
so lift the veil from your heart..
to see the heart of purity..lift the veil from your heart..
to seek the heart of purity..

Tuesday, May 5, 2009

Tips untuk Kehidupan..

sawah padi - Fotopages.com

#PENYEBAB ROSAKNYA BADAN

Perkara yang menyebabkan rosaknya badan Iaitu perasaan runsing, gelisah, lapar dan tidak tidur malam (bukan tujuan qiyamullail)

#MENERANGKAN PENGLIHATAN

Perkara yang boleh menerangkan pandangan dan menyejukkan hati iaitu melihat pada warna hijau, melihat air yang mengalir, melihat orang/barang yang disayangi dan melihat buah (dedaun).

Perkara yang boleh menggelapkan pandangan iaitu berjalan tanpa alas (berkaki ayam), menyambut waktu pagi dengan wajah murka (masam), banyak menangis dan banyak membaca tulisan yang kecil-kecil.

#PENYEBAB WAJAH BERSINAR

Perkara yang boleh menyebabkan wajah kelihatan kering (hilang cahaya) iaitu berdusta, tidak mempunyai perasaan malu, banyak bertanya tanpa ilmu dan banyak berbuat dosa.

Perkara yang boleh menyebabkan wajah bersinar iaitu menjaga maruah, jujur, dermawan dan takwa.

#PERASAAN BENCI

Perkara yang menyebabkan perasaan benci iaitu sombong, dengki, berdusta dan suka mengadu domba.

#PERKARA YANG MENDATANGKAN DAN MENYEKAT REZEKI

Perkara yang boleh menyebabkan datangnya rezeki iaitu Qiyamullail (beribadah di waktu malam selepas tidur), banyak membaca istighfar di waktu sahur (masa sebelum masuk waktu subuh), bersedekah dan berzikir di waktu pagi dan petang.

Perkara yang menyebabkan rezeki tersekat iaitu tidur di waktu pagi, sedikit mengerjakan sembahyang, malas dan khianat.

#KEFAHAMAN DAN INGATAN

Perkara yang boleh menyebabkan rosaknya ingatan dan kefahaman iaitu sentiasa makan buah yang masam, tidur pada tengkuk (belakang kepala), hati sedih dan fikiran runsing.

Perkara yang menyebabkan bertambahnya daya ingatan dan kefahaman iaitu kegembiraan hati,
sedikit makan dan sedikit minum, mengawal makanan dengan sesuatu yang manis dan berlemak
serta mengurangkan kelebihan yang memberatkan badan.

Maksud firman Allah:

Dan sesungguhnya kami jadikan untuk isi neraka jahanam kebanyakan dari jin dan manusia, mereka mempunyai hati, tetapi tidak dipergunakannya untuk memahami (ayat-ayat Allah) dan mereka mempunyai mata (tetapi) tidak dipergunaknnya untuk melihat (tanda-tanda kekuasaan Allah),
dan mereka mempunyai telinga (tetapi) tidak dipergunakannya untuk mendengar (ayat-ayat Allah). Mereka itu sebagai binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat lagi. Mereka itulah orang-orang yang lalai. (Al A'raaf: 179)

Kejayaan setiap manusia adalah dalam agama (islam). Sejauh mana ia taat kepada Allah, Ikut sunnah nabi SAW.

Monday, May 4, 2009

Mencari Hakikat dan Realiti...


saat mentari muncul..
masih ramai yg alpa...
mencari hala tuju..
tersasar dari impian diri...
terlalu sedikit yang menyinggah ke lorong kebenaran...
ramai pula yang sengaja...
menyinggah ke lorong yang tiada hujung pangkalnya...
bukan tidak tahu...
namun sering berpura-pura tersasar...
katanya.."peluang kembali sentiase ada"...
tapi menjadi tanda tanya...
makin ramai yang leka...
entah dimana silapnya...
siapa yang harus dipersalahkan...??
manusia...jika lupa....
perjalanan yang dekat...
dirasakan begitu jauh....
hidupan yang sesat disangka nikmat...
masih ada kesempatan...
untuk berpijak dibumi yang nyata...
mencari hakikat dan realiti...
mendekatkan diri...
dengan Mu Rabbul Izzati...
sebelum tertutup pintu hati ini..

sajak ini direka oleh ukhti khadijah hassan yang kini berada di PLKN perak...
jazakillah...(17 february 2008)

MEMAHAMI ASSYAHADATAIN(PART 2)التعريف بالشهادتي

3. (أَسَاسُ اْلإِنْقِلاَبِ)

Syahadat merupakan dasar perubahan total, baik pribadi maupun masyarakat.

Karena syahadat dapat merubah kondisi suatu masyarakat, bangsa dan negara secara menyeluruh, dengan sentuhan yang sangat dalam yaitu dari dalam tiap diri insan. Karena jika seseorang dapat berubah, maka ia akan menjadi perubah yang akan merubah masyarakatnya. Allah berfirman dalam (QS. 13 : 11) :

إِنَّ اللَّهَ لاَ يُغَيِّرُ مَا بِقَوْمٍ حَتَّى يُغَيِّرُوا مَا بِأَنْفُسِهِمْ

“Sesungguhnya Allah tidak akan merubah kondisi suatu kaum, hingga mereka mau merubah diri mereka sendiri.”



4. (حَقِيْقَةُ دَعْوَةِ رَسُوْلِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ)

Syahadat merupakan hakekat da’wah Rasulullah SAW.

Karena pada hekekatnya da’wah Rasulullah SAW adalah da’wah untuk menegakkan dua hal; yaitu mentauhidkan Allah. Dan kedua menggunakan metode Rasulullah SAW dalam merealisasikan ibadah kepada Allah SWT.



5. (فَضَائِلٌ عَظِيْمَةٌ)

Syahadat memiliki keutamaan yang besar.

Diantaranya keutamaanya adalah sebagaimana yang digambarkan dalam hadits berikut:

عَنْ عُبَادَةَ بْنِ الصَّامِتِ أَنَّهُ قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ مَنْ شَهِدَ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَأَنَّ مُحَمَّدًا

رَسُولُ اللَّهِ حَرَّمَ اللَّهُ عَلَيْهِ النَّارَ

“Dari Ubadah bin al-Shamit, aku mendengar Rasulullah SAW bersabda, ‘Barang siapa yang bersaksi tiada tuhan selain Allah dan bahwasanya Muhammad adalah utusan Allah, maka Allah akan mengharamkam neraka baginya”. (HR. Muslim)

Sunday, May 3, 2009

Sang Pengembara..Ibn Battuta


Pencapaian Ibnu Battuta yang luar biasa itu, konon dirampas dan
disembunyikan Kerajaan Prancis saat menjajah benua Afrika.
”Aku tinggalkan Tangier, kampung halamanku, pada Kamis 2 Rajab 725 H/ 14
Juni 1325 M. Saat itu usiaku baru 21 tahun empat bulan. Tujuanku adalah
menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci di Makkah dan berziarah ke makam
Rasulullah SAW di Madinah,” kisah Ibnu Battuta - pengembara dan penjelajah
Muslim terhebat di dunia — membuka pengalaman perjalanan panjangnya dalam
buku catatannya, Rihla.
Dengan penuh kesedihan, ia meninggalkan orangtua serta sahabat sahabatnya di
Tangier. Tekadnya sudah bulat untuk menunaikan rukun iman kelima.
Perjalananya menuju ke Baitullah telah membawanya bertualang dan menjelajahi
dunia. Seorang diri, dia mengarungi samudera dan menjelajah daratan demi
sebuah tujuan mulia.
”Kehebatan Ibnu Battuta hanya dapat dibandingkan dengan pelancong terkemuka
Eropa, Marcopolo (1254 M -1324 M),” ujar Sejarawan Brockelmann mengagumi
ketangguhan sang pengembara Muslim itu. Selama hampir 30 tahun, dia telah
mengunjungi tiga benua mulai dari Afrika Utara, Afrika Barat, Eropa Selatan,
Eropa Timur, Timur Tengah, India, Asia engah, Asia Tenggara, dan Cina.
Perjalanan panjang dan pengembaraannya mengelilingi dunia itu mencapai 73
ribu mil atau sejauh 117 ribu kilometer. Tak heran, bila kehebatannya mampu
melampaui sejumlah penjelajah Eropa yang diagung-agungkan Barat seperti
Christopher Columbus, Vasco de Gama, dan Magellan yang mulai berlayar 125
setelah Ibnu Battuta.
Sejarawan Barat, George Sarton, mencatat jarak perjalanan yang ditempuh Ibnu
Battuta melebihi capaian Marco Polo. Tak heran, bila Sarton geleng-geleng
kepala dan mengagumi ketangguhan seorang Ibnu Battuta yang mampu mengarungi
lauatan dan menjelajahi daratan sepanjang 73 ribu mil itu. Sebuah pencapaian
yang tak ada duanya di masa itu.
Lalu siapakah sebenarnya pengembara tangguh bernama Ibnu Battuta itu? Pria
kelahiran Tangier 17 Rajab 703 H/ 25 Februari 1304 itu bernama lengkap
Muhammad bin Abdullah bin Muhammad bin Ibrahim At-Tanji, bergelar Syamsuddin
bin Battutah. Sejak kecil, Ibnu Battuta dibesarkan dalam keluarga yang taat
menjaga tradisi Islam. Ibnu Battuta begitu tertarik untuk mendalami
ilmu-ilmu fikih dan sastra dan syair Arab.
Kelak, ilmu yang dipelajarinya semasa kecil hingga dewasa itu banyak
membantunya dalam melalui perjalanan panjangnya. Ketika Ibnu Battuta tumbuh
menjadi seorang pemuda, dunia Islam terbagi-bagi atas kerajaan-kerajaan dan
dinasti. Ia sempat mengalami kejayaan Bani Marrin yang berkuasa di Maroko
pada abad ke-13 dan 14 M.
Latar belakang Ibnu Battuta begitu jauh berbeda bila dibandingkan Marco Polo
yang seorang pedagang dan Columbus yang benar-benar seorang petualang
sejati. Meski Ibnu Battuta adalah seorang teologis, sastrawan puis,i dan
cendekiawan, serta humanis, namun ketangguhannya mampu mengalahkan keduanya.
Meski hatinya berat untuk meninggalkan orang-orang yang dicintainya, Ibnu
Battuta tetap meninggalkan kampung halamannya untuk menunaikan ibadah haji
ke Makkah yang berjarak 3.000 mil ke arah Timur. Dari Tangier, Afrika Utara
dia menuju Iskandariah. Lalu kembali bergerak ke Dimyath dan Kaherah.
Setelah itu, dia menginjakkan kakinya di Palestina dan selanjutnya menuju
Damaskus. Ia lalu berjalan kaki ke Ladzikiyah hingga sampai di Allepo. Pintu
menuju Makkah terbuka dihadapannya setelah dia melihat satu kafilah sedang
bergerak untuk menunaikan ibadat haji ke Tanah Suci. Ia pun bergabung dengan
rombongan itu. Beliau menetap di Makkah selama dua tahun.
Setelah cita-citanya tercapai, Ibnu Battuta, ternyata tak langsung pulang ke
Tangier, Maroko. Ia lebih memilih untuk meneruskan pengembaraannya ke Yaman
melalui jalan laut dan melawat ke Aden, Mombosa, Timur Afrika dan menuju ke
Kulwa. Ia kembali ke Oman dan kembali lagi ke Makkah untuk menunaikan Haji
pada tahun 1332 M, melaui Hormuz, Siraf, Bahrin dan Yamama.
Itulah putaran pertama perjalanan yang tempuh Ibnu Battuta. Pengembaraan
putara kedua, dilalu Ibnu Battuta dengan menjelajahi Syam dan Laut Hitam. I
lalumeneruskan pengembaraannya ke Bulgaria, Roma, Rusia, Turki serta
pelabuhan terpenting di Laut Hitam yaitu Odesia, kemudian menyusuri
sepanjang Sungai Danube.
Ia lalu berlayar menyeberangi Laut Hitam ke Semenanjung Crimea dan
mengunjungi Rusia Selatan dan seterusnya ke India. Di India, ia pernah
diangkat menjadi kadi. Dia lalu bergerak lagi ke Sri Langka, Indonesia, dan
Canton. Kemudian Ibnu Battuta mengembara pula ke Sumatera, Indonesia dan
melanjutkan perjalanan melalui laut Amman dan akhirnya eneruskan perjalanan
darat ke Iran, Irak, Palestina, dan Mesir.
Beliau lalu kembali ke Makkah untuk menunaikan ibadah hajinya yang ke tujuh
pada bulan November 1348 M. Perjalanan putaran ketiga kembali dimulai pada
753 H. Ia terdampar di Mali di tengah Afrika Barat dan akhirnya kembali ke
Fez, Maroko pada 1355 M.
Ia mengakhiri cerita perjalannya dengan sebuah kalimat, ”Akhirnya aku sampai
juga di kota Fez.” Di situ dia menuliskan hasil pengembaraannya. Salah
seorang penulis bernama Mohad Ibnu Juza menuliskan kisah perjalanannya
dengan gaya bahasa yang renyah. Dalam waktu tiga bulan, buku berjudul
Persembahan Seorang pengamat tentang Kota-Kota Asing dan Perjalanan yang
Mengagumka, diselesaikannya pada 9 Desember 1355 M.
Secara detail, setiap kali mengunjungi sebuah negeri atau negara, Ibnu
Battuta mencatat mengenai penduduk, pemerintah, dan ulama. Ia juga
mengisahkan kedukaan yang pernah dialaminya seperti ketika berhadapa dengan
penjahat, hampir pingsan bersama kapal yang karam dan nyaris dihukum penggal
oleh pemerintah yang zalim. Ia meninggal dunia di Maroko pada pada tahun
1377 M. Kisah pencapaian Ibnu Battuta yang luar biasa itu, konon dirampas
dan disembunyikan Kerajaan Prancis saat menjajah benua Afrika. Buktinya,
Barat baru mengetahui kehebatannya setelah tiga abad meninggalnya sang
pengembara.
Dari Tangier ke Samudera Pasai
Petualangan dan perjalanan panjang yang ditempuh Ibnu Battuta sempat
membuatnya terdampar di Samudera Pasai - kerajaan Islam pertama di Nusantara
pada abad ke-13 M. Ia menginjakkan kakinya di Aceh pada tahun 1345. Sang
pengembara itu singgah di bumi Serambi Makkah selama 15 hari.
Dalam catatan perjalanannya, Ibnu Battuta melukiskan Samudera Pasai dengan
begitu indah. ”Negeri yang hijau dengan kota pelabuhannya yang besar dan
indah,” tutur sang pengembara berdecak kagum. Kedatangan penjelajah kondang
asal Maroko itu mendapat sambutan hangat dari para ulama dan pejabat
Samudera Pasai.
Ia disambut oleh pemimpin Daulasah, Qadi Syarif Amir Sayyir al-Syirazi,
Tajudin al-Ashbahani dan ahli fiqih kesultanan. Menurut Ibnu Battuta, kala
itu Samudera Pasai telah menjelma sebagai pusat studi Islam di Asia
Tenggara. Penjelajah termasyhur itu juga mengagumi Sultan Mahmud Malik
Al-Zahir penguasa Samudera Pasai.
”Sultan Mahmud Malik Al-Zahir adalah seorang pemimpin yang sangat
mengedepankan hukum Islam. Pribadinya sangat rendah hati. Ia berangkat ke
masjid untuk shalat Jumat dengan berjalan kaki. Selesai shalat, sultan dan
rombongan biasa berkeliling kota untuk melihat keadaan rakyatnya,” kisah
Ibnu Battuta.
Menurut Ibnu Battuta, penguasa Samudera Pasai itu memiliki ghirah belajar
yang tinggi untuk menuntut ilmu-ilmu Islam kepada ulama. Dia juga mencatat,
pusat studi Islam yang dibangun dii lingkungan kerajaan menjadi tempat
diskusi antara ulama dan elit kerajaan. Selama berpetualang mengelilingi
dunia dan menjejakkan kakinya di 44 negara, dalam kitab yang berjudul Tuhfat
al-Nazhar, Ibnu Battuta menuturkan telah bertemu dengan tujuh raja yang
memiliki kelebihan yang luar biasa.
Ketujuh raja yang dikagumi Ibnu Battuta itu antara lain; raja Iraq yang
dinilainya berbudi bahasa; raja Hindustani yang disebutnya sangat ramah;
raja Yaman yang dianggapnya berakhlak mulia; raja Turki dikaguminya karena
gagah perkasa; Raja Romawi yang sangat pemaaf; Raja Melayu Malik Al-Zahir
yang dinilainya berilmu pengetahuan luas dan mendalam, serta raja Turkistan.
Setelah berkelana dan mengembara di Samudera Pasai selama dua pekan, Ibnu
Battuta akhirnya melanjutkan perjalannnya menuju Negeri Tirai Bambu Cina.
Catatan perjalanan Ibnu Battuta itu menggambarkan pada abad pertengahan,
peradaban telah tumbuh dan berkembang di bumi Nusantara.
Abadi di Kawah Bulan
Nama besar dan kehebatan Ibnu Battuta dalam menjelajahi dunia di abad
pertengahan hingga kini tetap dikenang. Bukan hanya umat Islam saja yang
mengakui kehebatannya, Barat pun mengagumi sosok Ibnu Battuta. Tak heran,
karya-karyanya disimpan Barat.
Sebagai bentuk penghormatan atas dedikasinya, International Astronomy Union
(IAU) mengabadikan Ibnu Battuta menjadi nama salah satu kawah bulan. Bagi
orang Astronomi, Ibnu Battuta bukan hanya seorang pengembara dan penjelajah
paling termasyhur, namun juga sebuah kawah kecil di bulan yang berada di
Mare Fecunditas.
Kawah Ibnu Battuta terletak di Baratdaya kawah Lindenbergh dan Timurlaut
kawah bulan terkenal Goclenius. Di sekitar kawah Ibnu Battuta tersebar
beberapa formasi kawah hantu. Kawah Ibnu Battuta berbentuk bundar dan
simetris. Dasar bagian dalam kawah Ibnu Battuta terbilang luas. Diameter
kawah itu mencapai 11 kilometer. Dasar kawah bagian dalamnya terbilang
gelap, segelap luarnya. Kawah Ibnu Battuta awalnya bernama Goclenius A.
Namun, IAU kemudian memberinya nama Ibnu Battuta.
Selain dijadikan nama kawah di bulan, Ibnu Battuta juga diabadikan dan
dikenang masyarakat Dubai lewat sebuah mal atau pusat perbelanjaan bernama
Ibnu Battuta Mall. Di sepanjang koridor mal itu dipajangkan hasil penelitian
dan penemuan Ibnu Battuta. Meski petualangan dan pengembaraannya telah
berlalu enam abad silam, namun kebesaran dan kehebatannya hingga kini tetap
dikenang.

MEMAHAMI ASSYAHADATAIN(PART 1) التعريف بالشهادتي

بسم الله الرحمن الرحيم





Muqadimah

Syahadat merupakan hal yang sangat penting bagi seseorang, yang akan menentukan perjalanan kehidupannya. Dengan syahadat, orientasi duniawi (baca; materiil) akan berubah menjadi orientasi ukhrawi yang secara langsung atau tidak dapat merubah tujuan dan perjalanan hidup seseorang. Dan dengan syahadat ini pulalah, Rasulullah SAW mengubah kondisi masyarakat Arab, dari kehidupan yang jahili menuju kehidupan yang Islami.

Syahadat membawa perubahan mendasar dalam jiwa setiap insan. Syahadat merubah kondisi masyarakat dari akarnya yang paling bawah; yaitu dari sisi relung hatinya yang paling dalam. Ketika hati telah berubah, maka segala gerak gerik, tingkah laku, pola pikir, kejiwaan dan segala tindak tanduk akan berubah pula.

Namun tentulah untuk dapat mewujudkan perubahan seperti itu, harus terlebih dahulu memahami hakekat yang terkandung dalam kalimat yang membawa perubahan itu. Para sahabat, yang mereka semua sebagian besar orang Arab, sangat memahami makna yang terkandung dalam kalimat tersebut. Sehingga ketika mereka mengucapkannya, merekapun mengetahui dan memahami konsekwensi yang bakal mereka terima dari ucapannya. Oleh karena itulah, tidak sedikit kasus adanya penolakan dari mereka untuk mengucapkan kalimat tersebut. Bahkan diantara mereka ada yang mengatakan akan dapat mengatakan sepuluh kalimat, asalkan bukan kalimat yang satu itu.


Urgensi Syahadatain

Dari sinilah, kita dapat memetik urgensi (baca ; ahamiyah) dari syahadat. Dan terdapat beberapa urgensi syahadat penting lainnya. Diantaranya adalah:

1. (مَدْخَلٌ إِلَى اْلإِسْلاَمِ)

Syahadat merupakan pintu gerbang masuk ke dalam Islam.

Karena pada hakekatnya, syahadat merupakan pemisah seseorang dari kekafiran menuju Iman. Artinya dengan sekedar mengucapkan syahadat, seseorang telah dapat dikatakan sebagai seorang muslim. Demikian pula sebaliknya, tanpa mengucapkan syahadat, seseorang belum dapat dikatakan sebagai seorang muslim, kendatipun baiknya orang tersebut.

Dalam syahadat seseorang akan mengakui bahwa hanya Allah lah satu-satunya Dzat yang mengatur segala sesuatu yang ada di jagad raya, termasuk mengatur segala aspek kehidupan manusia dengan mengutus seorang rasul yang ditugaskan untuk membimbing umat manusia, yaitu nabi Muhammad SAW.



2. (خُلاَصَةُ تَعَالِيْمِ اْلإِسْلاَمِ)

Syahadat merupakan intisari dari ajaran Islam.

Karena syahadat mencakup dua hal: Pertama konsep la ilaha ilallah; merealisasikan segala bentuk ibadah hanya kepada Allah, baik yang dilakukan secara pribadi maupun secara bersamaan (berjamaah). Dari sini akan melahirkan keikhlasan kepada Allah SWT. Kedua, konsep Muhammad adalah utusan Allah, mengantarkan pada makna bahwa konsep ini menjadi konsep yang mengharuskan kita untuk mengikuti tatacara penyembahan kepada Allah sebagaimana yang diajarkan oleh Rasulullah SAW. Atau dengan kata lain sering disebut dengan ittiba’.

bersambung...